Mewujudkan Indonesia Unggul Melalui Generasi Sehat

Mewujudkan Indonesia Unggul Melalui Generasi Sehat

Pemerintah telah memilih untuk memfokuskan perhatiannya pada bidang pengembangan sumber daya manusia dalam masa pemerintahan tahun 2020-2024. Salah satu pendukung ikhtiyar itu adalah menyiapkan generasi yang sehat demi tercapainya Indonesia unggul, sebagaimana jargon yang sering digemakan dalam berbagai even.

Generasi yang sehat menjadi salah satu kunci, karena keunggulan sumber daya itu dapat terwujud tidak hanya karena kematangan kompetensi dan profesionalitas, namun juga karena kondisi fisik yang prima.

BACA JUGA : Naskah Pidato Yang Menggetarkan Dari Mas Menteri Pada Upacara Hari Guru Nasional Tahun 2019

12 November kemarin, kita memperingati Hari Kesehatan Nasional. Pada tahun 2019 ini, menjadi peringatan ke-55. Tema yang diusung adalah Generasi Sehat Indonesia Unggul. Hal ini berbanding lurus dengan diamanat Presiden RI saat pelantikan Kabinet Indonesia Maju 2020-2024 beberapa waktu yang silam. Presiden Jokowi telah menegaskan bahwa perhatian pemerintah dalam kurun lima tahun mendatang akan diprioritaskan pada pembangunan Sumber Daya Manusia.

Sejalan dengan semangat tersebut, setidaknya terdapat beberapa isu strategis yang niscaya menjadi concern Pemerintah. Diantaranya adalah stunting, jaminan kesehatan nasional, tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri. Isu-isu ini harus menjadi fokus perhatian Pemerintah, utamanya oleh Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA : Sejarah Lahirnya Hari Pramuka di Indonesia

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi isu yang “panas” akhir-akhir ini, seiring dengan kebijakan kenaikan iuran masyarakat dan masih rendahnya kualitas layanan JKN, baik oleh penyelenggara JKN maupun oleh rumah sakit. Pemanfaatan JKN yang mengalami peningkatan cukup fantastis, menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Dengan demikian, mendesak untuk dicari solusi dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih merata dan adil.

Pada masa tugas Kabinet Indonesia Kerja tahun 2015 s.d 2019, pembangunan kesehatan telah difokuskan pada tiga pilar, yakni paradigma sehat; penguatan akses pelayanan kesehatan; dan penyediaan biaya Jaminan Kesehatan Nasional. Ketiganya dilaksanakan melalui kegiatan promotif dan preventif dengan beberapa program unggulan bidang kesehatan, seperti Germas atau “Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”, PIS-PK atau “Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga” dan NS atau “Nusantara Sehat”.

Seiring dengan semangat mewujudkan generasi sehat tersebut, telah disiapkan anggaran yang cukup besar oleh Pemerintah. Oleh karena itu, pembangunan kesehatan dan pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan dan dikelola secara baik benar dan bertanggung jawab, akuntabel, transparan serta dengan sistem monitoring evaluasi yang ketat.

Ikhtiyar mewujudkan generasi sehat niscaya terus digelorakan dan diperjuangkan bersama karena mereka yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045 yang bertepatan saat bonus demografi untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera.