Subscribe Us

[Orangtua Wajib Tahu] Perkembangan Bicara Anak

Cara Mengatasi Anak Terlambat Bicara

[Orangtua Wajib Tahu] Perkembangan Bicara Anak

DISKUSIKEHIDUPAN.com - Setiap orangtua pasti bangga dan sangat gembira ketika mendengar celotehan si kecil, terlebih tatkala si kecil sedang belajar berbicara. Setiap kata baru yang berhasil diucapkan, menjadi momen yang sangat berharga. Bahkan, meskipun artikulasinya belum sempurna, orangtua bahkan siapapun memakluminya.




Setiap anak terlahir dengan potensi dan perkembangan bicara yang beragam. Terdapat anak yang memiliki kemampuan perkembangan bicara yang sangat cepat, namun juga ada anak yang "terlambat" bicara. Dalam artikel kali ini, admin akan berbagi ilmu tentang Perkembangan Bicara Anak.

Sebelum diskusi kita lanjutkan, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu tentang definisi dan fungsi bicara. Secara teoritis, bicara dapat didefinisikan atau diartikan sebagai bentuk bahasa yang menggunakan kata-kata yang digunakan untuk menyampaikan suatu maksud, selain itu bicara juga merupakan suatu bentuk komunikasi yang paling efektif. Meskipun demikian, tidak semua bunyi yang dibuat anak dapat dipandang sebagai bicara.

Bahasa mengandung simbil untuk bertukar informasi, dan kemampuan berbahasa lebih pada kemampuan yang dapat dilihat alias dinilai. Perkembangan bahasa dan bicara biasa digambarkan sebagai berikut :

BAHASA RESEPIF (masa praverbal) masa mulai tangisan pertama sampai keluar kata pertama. Bayi memproduksi bahasa prelinguistik yang biasanya sesuai dengan pengasuhnya. Bahasa yang semula dikeluarkan adalah suara seperti suara vokal "au" atau "u". Tahap ini biasanya berlangsung pada usia 4-6 minggu.

BAHASA EKSPRESIF (masa verbal) kemampuan anak untuk mengeluarkan kata-kata yang berarti (biasanya pada usia 12-18 bulan), misalnya kata "mama atau papa"

BAHASA VISUAL. Jenis bahasa ini merupakan bahasa yang dapat dilihat melalui perubahan sikap tubuh atau ekspresi muka pada seorang anak. Misalnya, ekspresi/sikap tubuh yang mencerminkan apakah seorang bayi dalam keadaan gembira atau marah.

Berikut ini adalah perkembangan kemampuan bicara pada bayi dan balita yang perlu diketahui oleh para orangtua.



0-1 bulan

Respon bayi saat mendengar suara dengan melebarkan mata atau perubahan irama pernapasan atau kecepatan menghisap susu.

2-3 bulan

Respon bayi dengan memperhatikan dan mendengar orang sedang bicara.

4 bulan

Menoleh atau mencari suara orang yang bicara.

6-9 bulan

Mengerti bila dipanggil namanya.

9 bulan

Mengerti arti kata "jangan".

10-12 bulan

Imitasi suara, mengucapkan mama/papa dari tidak berarti sampai berarti, kadang meniru 2-3 kata. Mengerti perintah sederhana seperti "ayo, berikan pada saya".

13-15 bulan

Perbendaharaan 4-7 kata, 20% bicaranya mulai dimengerti orang lain.

16-18 bulan

Perbendaharaan 10 kata, beberapa ekolalia (meniru kata yang diucapkan orang lain), 25% dapat dimengerti orang lain.



19-21 bulan

Perbendaharaan 20 kata, 50% bicara dimengerti orang lain.

22-24 bulan

Perbendaharaan 50 kata, kalimat 2 kata, 75% bicara dapat dimengerti orang lain.

2-2,5 tahun

Perbendaharaan >400 kata, termasuk nama, kalimat 2-3 kata, mengerti 2 perintah sederhana sekaligus.

2,5-3 tahun

Menggunakan kata jamak dan waktu lalu, kalimat 3-5 kata, 80-90% bicara dapat dimengerti orang lain.

3-4 tahun

Kalimat dengan 3-6 kata, bertanya, bercerita, berhubungan dengan pengalaman, hampir semua pembicaraan dapat dimengerti orang lain.

4-5 tahun

Kalimat dengan 6-8 kata, menyebut 4 warna, menghitung sampai 10.

Cukup sekian diskusi kita kali ini, insya Allah diskusi kita tentang perkembangan bicara anak akan dilanjutkan dalam tulisan-tulisan berikutnya.







Post a Comment

0 Comments