Darurat Narkoba Para Artis dan Penggemarnya

Darurat Narkoba Para Artis dan Penggemarnya

DISKUSIKEHIDUPAN.COM - Pengungkapan kasus narkoba akhir-akhir ini kian marak. Tersangkanya pun beragam, mulai dari kaum proletar hingga konglomerat, dengan varian profesi, jabatan, usia, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Tentu sudah kita ketahui bersama bahwa kasus narkoba di Indonesia sudah sangat menghawatirkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam situs resminya (https://bnn.go.id) merilis data bahwa sejak tahun 2012 hingga 3 September 2019 terdapat 14.679 kasus narkoba, dan 19.717 tersangka kasus narkoba. 

BACA JUGA : Darurat Narkoba Mengancam Generasi Bangsa




Jumlah ini tentu sangat fantastis dan mengejutkan kita bersama, dan bahwa negara ini telah darurat narkoba. Yang sangat mencengangkan adalah bahwa beberapa tersangka kasus narkoba justru adalah seorang public figure.

Yang terbaru adalah penangkapan Rifat Umar, artis sinetron dan lenong bocah. Rifat diamankan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya terkait kepemilikan narkoba jenis ganja. Polisi menangkap Rifat Umar di kamar kosnya di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (2/10/ 2019) dini hari kemarin.

Rifat menambah panjang daftar artis yang tersangkut kasus narkoba. Mayoritas dari mereka beralasan mengonsumsi narkoba karena tuntutan pekerjaan yang menguras fisik. Terlepas dari apapun alasan mereka hingga terjerumus dalam lubang hitam narkoba, realitas ini tetap saja memilukan dan memalukan.

BACA JUGA : 6 Tips Mencegah Kecanduan Game Pada Anak




Pada tahun 2019 ini saja, terdapat belasan artis yang ditangkap karena kasus narkoba. Sebut saja misalnya Caca “Duo Molek”, Aris Idol, Reva Alexa, Jupiter Fortissimo, Zul Zivilia, Sandy Tumiwa, Agung Saga, Henry "Boomerang", Jerry Aurum, Tri Retno Prayudati alias Nunung, Jamal "Preman Pensiun", Jefri Nichol, Rio Reifan, dan Rifat Umar.

Di satu sisi, pengungkapan berbagai kasus itu menjadi bukti bahwa gerakan pemberantasan narkoba di Indonesia cukup massif. Namun, melihat banyaknya tersangka dari kalangan public figure, telah menyisakan keprihatinan tersendiri.

Mereka telah menjadi “idola” masyarakat, sebagian bahkan diidolakan oleh anak-anak. Fakta itu juga membuktikan bahwa tontonan tidak selalu berbanding lurus dengan tuntunan. Mereka-mereka yang ditonton dan diidolakan namun terjerat kasus narkoba telah menodai kepercayaan masyarakat bahwa mereka adalah panutan.

BACA JUGA : 9 Pedoman Mendidik Anak di Era Digital





Bagaimana tidak?, lihat saja orang-orang yang mengidolakan seorang artis. Secara sadar, perlahan maupun frontal, berbagai gaya hidupnya akan menduplikasi gaya dari sang idola. Mulai dari cara berpakaian, hingga berbicara. Foto-foto sang idola pun terpajang rapi di dinding kamar, tersimpan di gadget, bahkan terbawa dalam mimpi. Sang idola seketika telah menjelma menjadi panutan.

Kepercayaan yang terlanjur tertanam itu tiba-tiba tercerabut begitu saja. Kemungkinannya para fans berat para artis itu akan kecewa, sakit hati, lalu berpindah mengidolakan atris lainnya. Namun, bagaimana jika para fans tetap saja mengidolakan mereka karena "cinta"nya terlanjur tertanam begitu dalam? Kita patut khawatir jika pada fans itu turut terjerumus karena mengikuti gaya hidup sang idola, termasuk dalam hal mengonsumsi narkoba.

Indonesia sedang tidak baik-baik saja, kasus narkoba yang telah menggurita generasi bangsa, menjadi persoalan genting yang niscaya kita selesaikan bersama. Mari kita jaga anak-anak kita, mari kita jaga keluarga kita, mari kita jaga tetangga kita, mari kita jaga saudara-saudara se-bangsa kita, mari kita jaga Indonesia kita. 

BACA JUGA : Penting ! Orangtua Wajib Paham Tugas Perkembangan Anak

Rifat Umar narkoba artis artis narkoba 2019 #megapolitan #entertainment narkoba adalah