DISKUSIKEHIDUPAN.com –
Sejatinya, tidak semua keluarga (orangtua) memiliki kebiasaan membacakan
dogeng untuk anak-anak sebelum mereka tidur. Bagi masyarakat golongan ekonomi
menengah keatas, membacakan dogeng bisa jadi merupakan “ritual” rutin sebelum
tidur agar si anak lekas terlelap. Namun, bagi masyarakat golongan menengah
kebawah, tidur sering kali hanya menjadi cara untuk menghilangkan lelah, atau
sekadar melupakan gundah.
BACA JUGA:
Harus Memberikan Hukuman Pada Anak? Perhatian Prisip ini!
Namun demikian, tulisan ini tidak akan mendiskusikan persoalan
ketimpangan sosial-ekonomi tersebut. Admin hanya ingin menyampaikan suatu
fakta menarik, sebagaimana diungkapkan oleh banyak ahli, bahwa membacakan
cerita dogeng bagi anak sebelum tidur, ternyata memiliki banyak manfaatnya.
Bagi para orangtua yang ingin menstimulasi perkembangan anak, maka
membacakan cerita dogeng untuk anak bisa menjadi ikhtiyar yang patut
dicoba.
Mengutip id.theasianparent.com, ternyata membacakan cerita
dongeng memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Aktifitas sederhana
ini tak hanya mampu menghangatkan relasi antara orang tua dengan anak.
BACA JUGA:
Mengelola Emosi Orangtua saat Bekerja Sekaligus Mendampingi Anak
Belajar Dari Rumah
Seorang Psikolog Klinis dan juga Nutritods Council Expert, Ratih
Ibrahim, menyatakan bahawa kebiasaan membacakan dongeng juga bermanfaat untuk
menstimulasi 5 dimensi perkembangan anak. Lima dimensi itu terdiri dari
kemampuan berbahasa, kemampuan kognitif, kemampuan motorik, kemampuan sosial,
dan kebiasaan hidup sehat.
Menstimulasi 5 Dimensi Perkembangan Anak dengan Membacakan Cerita Dongeng
Kemampuan Kognitif
Melalui cerita dan tokoh yang ada di dalam dongeng, anak bisa mendapatkan
banyak pengetahuan dan meningkatkan kemampuan kognitifnya. Cara tokoh dongeng
menyelesaikan konflik akan dapat membantu anak mempelajari kemampuan pemecahan
masalah dan berpikir kritis. Bahkan, jika orang tua mengajak anak membuat
tokoh dongeng sendiri atau mencari alternatif solusi cerita dapat mengasah
imajinasi dan kreativitas anak.
Kemampuan Motorik
Membacakan cerita dongeng juga bisa menjadi stimulasi yang baik untuk
kemampuan motorik anak. Saat membacakan buku, orangtua juga bisa memberikan
sarana pendukung seperti boneka sebagai media bercerita. Dengan memegang buku,
boneka, atau sarana pendukung lainnya saat membacakan cerita, kemampuan
motorik halus anak akan terlatih. Selain itu, orangtua juga bisa mengajak anak
memeragakan gerakan yang dilakukan tokoh dalam cerita untuk menstimulasi
kemampuan motorik kasarnya.
BACA JUGA:
Memahami Cara Mendidik Anak di Era Digital Agar Tidak Salah Asuh
Kemampuan Bahasa
Dengan membaca dongeng, anak dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan
komunikasinya. Saat orangtua membacakan cerita, secara tidak langsung juga
terjadi proses stimulus meningkatkan kemampuan anak untuk membaca sejak dini.
Menurut sebuah penelitian, anak-anak yang rutin dibacakan buku sejak dini
memiliki kosa kata yang kaya dan pemahaman kalimat yang lebih baik sehingga
mereka lebih siap saat waktunya sekolah nanti.
Kemampuan Sosial
Cerita dalam dongeng memiliki nilai-nilai moral yang bisa dipelajari anak
sehingga dengan membacakan cerita, orangtua bisa menumbuhkan rasa empati anak.
Tanyakan kepada anak, siapa tokoh dalam cerita yang ia sukai dan alasannya
untuk mangajaknya memosisikan dirinya pada kondisi orang lain. Ajak juga ia
berdiskusi tentang cerita dongeng yang dibaca untuk membantunya mempelajari
perilaku dan interaksi yang baik dan kurang baik sehingga bisa menjadi
pedomannya berperilaku sehari-hari.
BACA JUGA:
Tujuh Langkah Menjadi Orangtua Shalih Ala Abah Ihsan
Stimulasi Kesehatan
Selain nilai-nilai moral, cerita dongeng
biasanya turut menghadirkan perilaku-perilaku positif yang bisa ditiru anak.
Misalnya saja perilaku hidup sehat seperti pentingnya mengonsumsi makanan yang
sehat, menjaga kebersihan tubuh, dan lain sebagainya. Jadi, dengan membacakan
dongeng, orangtua bisa mengajarkan anak untuk memahami pentingnya hidup sehat
lewat cara yang menyenangkan.
Demikian tulisan ringan dan singkat
tentang manfaat membacakan dongeng bagi anak. Semoga tulisan ini
bermanfaat.
Sumber bacaan:
https://id.theasianparent.com/kreativitas-anak-usia-dini
0 Comments
Ada pertanyaan atau saran tentang website ini, tulis komentarmu di sini: