Subscribe Us

Bagaimana Anak Belajar Bicara ?

Bagaimana Anak Belajar Bicara ?

Bagaimana Anak Belajar Bicara?


DISKUSIKEHIDUPAN.com - Belajar berbicara adalah suatu proses yang panjang dan rumit. Belajar bicara mencakup tidak proses terpisah, namun ketiganya saling berhubungan satu sama lainnya, yakni : pengucapan, pengembangan kosa kata, dan pembentukan kata.

BACA JUGA : [Orangtua Wajib Tahu] Perkembangan Bicara Anak





Pengucapan

Tugas yang pertama dalam belajar berbicara adalah belajar mengucapkan kata. Pengucapan ini dipelajari anak dengan jalan "meniru". Sejatinya setiap anak hanya "memungut" pengucapan kata dari orang lain yang berhubungan dengan mereka.

Pengembangan Kosa Kata

Tugas kedua dalam belajar berbicara dalah mengembangkan jumlah kosa kata. Dlaam mengembangkan kota kata, anak harus belajar mengaitkan arti dan bunyi. Karena banyak kata yang memiliki arti yang lebih luas dari satu. Misalnya, kata "orange" yang bisa berarti jeruk dan warna.

Pembentukan Kata

Tugas yang ketiga dalam belajar berbicara, yaitu menggabungkan kata kedalam kalimat yang tata bahasanya betul dan dapat dipahami orang lain.





Adapun metode yang dapat digunakan anak untuk belajar bicara, diantaranya adalah :

Pertama, Belajar coba dan ralat (trial and error)

Belajar ini hanya didasarkan pada mencoba-coba, kemudia jika ada kesalahan si anak akan meralatnya sendiri, hal ini dilakukan berulang-ulang sampai yang diucapkannya benar. Tetapi, metode ini hanya dilakukan oleh anak sendiri tanpa adanya bimbingan orang lain dan model untuk ditiru.

Kedua, Meniru

Belajar dengan metode ini dilakukan dengan jalan meniru atau mengamati suatu model (bisa orangtua atau anak tertua). Metode ini lebih cepat ketimbang metode belajar trial and error. Tetapi metode inipun memiliki sedikit kelemahan yaitu jika mode yang ditiru anak melakukan kesalahan akibatnya anak pun meniru contoh yang salah.

Ketiga, Pelatihan

Belajar dengan metode ini dilakukan dengan bimbingan, jadi pada waktu model memperlihatkan keterampilan berbicara dan anak cepat menirukannya dengan tepat maka si anak langsung mendapatkan tanggapan dari pembimbingnya, begitu pula jika anak salah dalam menirukan maka pembimbing langsung berusaha untuk membetulkannya.

BACA JUGA : SERI ANAK MANDIRI (#4) : Membina Kemandirian Anak Usia 6 s.d 12 Tahun

Selain menerapkan beberapa metode di atas, ada beberapa hal penting yang harus dipahami oleh orangtua, yaitu :




  Persiapan Fisik Untuk Berbicara  
Kemampuan berbicara tergantung pula pada kesiapan organ/alat yang digunakan untuk berbicara, misalnya : saluran suara, langit-langit mulut, dan lidah.

  Kesiapan Mental Untuk Berbicara  



Kesiapan ini bergantung pada kematangan otak, khususnya bagian-bagian otak yang mempunyai dasar bicara. Biasanya kesiapan itu berkembang di antara usia 12-18 bulan.

  Model Yang Baik Untuk Ditiru  
Agar anak tahu mengucapkan kata yang betul, maka anak harus memiliki model bicara yang baik untuk ditiru. Jika anak tidak memiliki model yang baik, maka anak akan sulit belajar bicara dan hasil yang dicapaipun berada di bawah kemampuan anak seusianya.

  Motivasi  
Jika seorang anak mengetahui bahwa mereka dapat memperoleh apa saja yang mereka inginkan tanpa memintanya, dan jika pengganti bicara seperti tangis dan isyarat dapat mencapai tujuan tersebut, maka dorongan untuk belajar berbicara akan melemah.


Tags: bayi,  nama,  nama bayi,  nama bayi perempuan,  nama arab,  nama bayi perempuan arab


Keyword : inspirasi nama bayi perempuan arab unik, modern, keren, dan artinya


Post a Comment

0 Comments